Pernahkah terpikirkan bahwa di suatu tempat dan waktu tertentu, Matahari Tidak akan terbenam.
Pada umumnya, summer solstice adalah sebutan untuk menandai datangnya Musim Panas. Secara teknis, summer solstice terjadi ketika belahan sebelah Utara Bumi berada pada posisi terdekat dengan matahari, dan itulah alasanya mengapa waktu siang hari menjadi lebih panjang.
Sedangkan Winter Solstice adalah suatu keadaan dimana belahan Bumi sebelah Utara berada pada posisi terjauh dari matahari. Menandai bahwa dibelahan bumi tersebut sedang mengalami musim dingin, dan malam siang hari akan menjadi lebih pendek.
Kata "Solstice" berasal dari bahasa latin, Sol (matahari) dan Sistere (diam), hal ini dikarenakan pola pergerakan matahari yang terlihat dari Bumi, seakan-akan berhenti sebelum berubah dari malam menjadi siang- atau dari siang menjadi malam.
Kapan Summer Solstice terjadi?
Dibelahan bumi Utara, Summer solstice dimulai pada 20-22 Juni, sedangkan winter Solstice dimulai pada 20-22 Desember.
Summer Solstice di Stonehenge
Stone henge, yang terletak di Inggris, adalah sebuah batu bersejarah yang saling bertumpuk dan tersusun seperti sebuah lingkaran. Selama bertahun-tahun , tempat ini digunakan utuk upacara dan perayaan datangnya Summer Solstice.
Jika seseorang berdiri di tempat yang tepat di dalam Stonehenge pada saat Summer solstice, maka akan terlihat bahwa matahari terbit tepat di atas "Heel Stone", sebuah batu yang berdiri di luar lingkaran di sebelah timur laut.
Setiap tahun, banyak penduduk asli maupun turis di Inggris yang datang untuk melihat pemandangan terebut. Beberapa orang akan menggunakan jubah dan penutup kepala berwarna putih dan berdoa, dan yang lainnya merupakan turis yang tertarik akan keindahan solstice.
Video Summer Solstice di Kutub Utara "never ending sun"
Video Summer Solstice di Stonehenge