Seorang pria sedang berjalan melewati seekor gajah, tiba-tiba dia berhenti, bingung mengenai kenyataan bahwa makhluk sebesar itu bisa ditahan oleh sebuah tali yang ukurannya sangat kecil yang di ikatkan pada kedua kaki belakangnya. Tanpa rantai, tanpa kurungan. Sudah jelas sekali bahwa gajah itu, sewaktu-waktu dapat dengan mudah memutuskan tali itu, tetapi karena suatu hal, dia tidak melakukannya.
Dia memandang seorang pelatih gajah di dekatnya dan bertanya mengapa gajah itu hanya berdiri diam disana dan tidak berusaha untuk lari. "Terus terang,"kata si pelatih itu, "Gajah-gajah itu, ketika mereka masih sangat muda dan lebih kecil, kami menggunakan tali dengan ukuran yang sama untuk mengikat kaki mereka, dan tentu saja, pada usia mereka dulu, tali tali itu cukup kuat untuk menahnnya. Sekarang, setelah mereka tumbuh besar, mereka masih mengira bahwa mereka tidak dapat memutuskan tali itu dan lari.
Pria tadi terkesima dengan penjelasan itu. Gajah-gajah itu sebenarnya bisa memutus tali itu dan lari, tetapi karena mereka percaya bahwa mereka tidak dapat melakukannya, itu membuat mereka tetap tertali disana.
Sama sperti manusia, banyak orang mengira bahwa dirinya tidak dapat melakukan sesuatu hanya karena mereka pernah gagal sekali sebelumnya. Kegagalan adalah bagian dari belajar; kita seharusnya tidak pernah menyerah dalam kehidupan ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pacitan Tourism
Blog Archive
-
▼
2015
(98)
-
▼
March
(30)
- Bunga Mawar untuk Ibu
- KECELAKAAN KECIL
- Sampai Maut memisahkan Kita
- Hukuman Mati di Kursi Listrik
- Belajar Dari Kegagalan
- Merubah Kekurangan menjadi sebuah Kekuatan
- Permasalahan Pendukung Tim
- Ibu Onta dan Anaknya
- Musim Dingin
- "The Praying Hands" diambil dari sebuah kisah nyata
- Guru dan Muridnya
- Orang Paling Pintar
- Kendi utuh dan Kendi retak
- KUIS BERSAMBUNG
- Burung Gagak yang Haus
- Khandya, Keledai yang Malas
- Anak Anak memang sungguh Pandai :D
- Kemah penuh Misteri
- Melihat Kedalam Cermin
- Burung Beo
- PEKERJAAN MEMOTONG RUMPUT
- Kentang, telur, and kopi
- MENYELAM
- Hari yang Buruk II (sepertinya ini kisah nyata)
- Seutas Tali Kaki Gajah
- Seorang Gembala bernama "Bud"
- Satu Pound Tepung
- HARI YANG BURUK
- GORESAN DI MOBIL
- GENERASI TUA
-
▼
March
(30)
No comments:
Post a Comment