Suatu hari seorang bapak tua akan berpergian dengan menaiki bis kota. la
ingin mengunjungi cucunya yang sangat ia sayangi. Pada saat ia
menginjakkan kakinya ke tangga sebuah Bis, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh
ke jalanan. Namun sayang, pintu telah tertutup dan bus sudah melaju. Bus
ini hanya akan berhenti di halte berikutnya yang cukup jauh jaraknya. Situasi yang tidak memungkinkan bagi bapak tua itu untuk mengambilnya kembali. Ia tidak dapat mengambilnya lagi.
Merasakan hal tersebut, si bapak tua dengan tenang melepas sepatunya
yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela bus. Seorang anak muda yang duduk disebelahnya merasa heran, kemudian
bertanya kepada si bapak tua, "Maaf, mengapa Bapak membuang sepatu yang satunya?"
"Oo..itu..supaya siapa pun yang menemukan sepatu saya tadi bisa
memanfaatkannya." Jawab bapak tua itu dengan santai. "dan aku sudah tidak dapat menggunaknnya bukan?"
Anak muda itu pun terdiam dan merenung, berusah memahami kejadian yang baru saja ia saksikan.
Pesan Moral :
Sikap bapak tua dalam kisah di
atas adalah contoh Orang yang merdeka dan bebas. la telah dapat
melepaskan dari kata benda atau harta. la sangat berbeda dengan sebagian
besar manusia yang mempertahankan sesuatu semata-mata karena memang
menginginkannya, atau bahkan karena tidak ingin orang lain memilikinya
Sepatu tersebut, tidak akan bisa diambil kembali, sedangkan sepatu yang dipakai bapak tua itu sudah tidak berguna jika hanya ada satu buah. Itulah mengapa ia melemparnya di satu tempat. Agar orang lain yang menemukannya dapat menggunakan sepatu itu. Sungguh Bapak tua yang baik.
No comments:
Post a Comment