adsense

Wednesday, October 22, 2014

TIGA POHON

Pada jaman dahulu kala terdapat tiga pohon di hutan sebuah bukit. Mereka mendiskusikan harapan dan mimpi-mimpi mereka, ketika si pohon pertama berkata, "Aku ingin menjadi kotak harta karun. Aku akan di isi dengan emas, perak dan permata yang berharga. Aku akan dihiasi dengan ukiran ukiran yang indah dan semuanya akan melihat keindahanku."

Kemudian si pohon kedua berkata,"Aku ingin menjadi kapal yang hebat. AKu akan membawa raja dan ratu melwati laut dan berlayar ke ujung dunia. Semua orang akan merasa aman bersamakau karena kekuatan dari lambung kapalku.

AKhirnya si pohon ketiga berkata," Aku ingin tumbuh menjadi pohon tertinggi dan tertegak di hutan. Orang akan melihat ku di puncak bukit dan melihat cabang-cabangku, dan berfikir betapa dekatnya aku dengan Surga dan Tuhan. Aku akan mejadi pohon terhebat sepanjang waktu dan orang akan selalu mengingatku." 
Setelah bertahun tahun berdoa, seakan mimpinya akan terwujud, tampak beberapa orang mendatangi pohon itu. Salah seorang mendatangi pohon pertama dan berkata, "Pohon ini terlihat sangat kuat, aku akan menjualnya ke tukang kayu" Kemudian orang itu mulai menebang. Pohon pertama sangat gembira, karena dia tahu bahwa nantinya, si tukang kayu akan menjadikannya kotak harta karun. 

Kepada pohon kedua,orang tersebut berkata, "Pohon ini terlihat kuat, aku akan menjualnya ke tukang kapal." Pohon kedua sangat gembira, karna dia tahu inilah jalannya untuk menjadi sebuah kapal yang hebat.

Ketika orang itu sampai ke pohon ketiga, si pohon itu ketakutan. Dia tahu bahwa jika orang itu memotongnya, maka mimpi si pohon ketiga tidak akan menjadi kenyataan. Salah seorang lagi berkata, "Tidak ada yang istimewa dari pohon ini, jadi saya akan memotongnya saja." Kemudian, dia memotong pohon ketiga itu.


@@@

Ketika pohon pertama sampai di tempat tukang kayu, dia dibuat menjadi sebuah tempat makan untuk binatang. Kemudian dia ditempatkan di kandang ternak dan disi dengan tumpukan jerami. Ini bukanlah seperti yang dia harapkan dalam doanya. Pohon kedua dipotong dan dibuat menjadi perahu kecil untuk memancing. Mimpinya untuk menjadi kapal yang hebat untuk membawa seorang raja pun berakhir. Pohon Ketiga dipotong menjadi potongan potongan besar dan ditinggalkan di gudang gelap. Tahun demi tahun berlalu, dan ketiga pohon itu telah melupakan mimpi-mimpinya.


@@@

Pada suatu hari, seorang laki laki dan perempuan mendatangi kandang ternak. Si perempuan melahirkan itu melahirkan seorang anak disana, dia meletakkan si bayi di jerami di atas tempat makanan hewan yang terbuat dari pohon pertama. Si laki laki berharap dia mampu membuatkan tempat tidur layak untuk anaknya, tapi dia tahu bahwa dia tidak mampu. Pohon pertama dapat merasakan betapa pentingnya kejadian itu dan dia tahu bahwa saat itu dia sedang menjadi tempat harta karun terhebat sepanjang masa. 

Tahun demi tahun berlalu, sekelompok orang berada dalam kapal memancing yang terbuat dari pohon ke dua. Salah seorang pria tampak kelelahan dan kemudian terdidur. Ketika mereka di tengah air, sebuah badai besar datang dan phon kedua berfikir bahwa perahunya tidak akan cukup kuat untuk menahan badai tersebut. Seseorang membangunkan pria yang tertidur tadi, pria itu berdiri dan berkata "berhentilah badai", dan badai itu pun berhenti. Pada saat itu, pohon kedua baru menyadari bahwa dia membawa raja dari segala raja di atas perahunya.

Akhirnya, seseorang mendatangi pohon ketiga. Potongan pohon itu dibawa melewati jalan bersamaan dengan celaan dari orang orang kepada si pembawa pohon itu. Ketika mereka sampai dipemberhentian, laki laki tersebut di paku ke pohon dan diangkat tinggi sampai mati di puncak bukit. Ketika hari minggu datang, pohon ketiga menyadari bahwa dia cukup kuat untuk berdiri di atas bukit dan menjadi sangat dekat dengan Tuhan, karena Jeses telah di salib disana.

Pesan Moral :
Ketika semua tidak berjalan sesuai dengan yang kamu harapkan, yakinlah bahwa tuhan selalu memiliki rencana untukmu. Pohon pohon itu mendapat apa yang dia inginkan, tetapi tidak dengan cara seperti yang mereka harapkan. Kita tidak tahu apa yang tuhan rencanakan untuk kita.


No comments:

Post a Comment

Pacitan Tourism