adsense

Wednesday, April 29, 2015

Anak Ibu penjual Kue

Presiden bertanya pada ibu tua penjual kue,

Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"
Ibu : "Sudah hampir 30 tahun.
Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?" ...
Ibu : "Anak saya ada 4, yang
ke-1 di KPK,
ke-2 di POLDA,
ke-3 di Kejaksaan dan yang
ke-4 di DPR, jadi mereka sibuk
sekali pak..."

Presiden kemudian
menggeleng-gele -ngkan kepala karena kagum...

Lalu dengan percaya diri Bapak Presiden
berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau, "Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi...karen -a kalau mereka korupsi,
pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah
mewah..."

Lalu sambil mengarahkan mike
yang sedang di pegangnya ,Bapak Presiden kembali
berbicara kepada wanita penjual kue tersebut ...
Bpk : "Apa jabatan anak di POLDA, KPK,KEJAKSAAN dan DPR?"

Lalu dengan polosnya sang wanita penjual kue tersebut itu berkata :"Sama... mereka berjualan kue juga disana ..."

Sebuah Ember Penuh

Pada suatu hari, seorang guru sedang memberikan sebuah materi pelajaran tentang masalah pengelolaan waktu yang baik bagi para siswanya. Guru itu berkata,"Sekarang saya memiliki sebuah tes sederhana." Guru itu kemudian mengambil ember kosong dan meletakkannya di atas meja. Lalu ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar kepalan tangan orang dewasa. Hal itu dia lakukan berulang ulang sehingga ember itu menjadi penuh dan tidak ada batu lagi yang dapat dimasukkan ke dalam ember.
 
Sang guru bertanya kepada para muridnya, "Apakah ember ini sudah penuh?"
Seluruh murid menjawab serentak, "Iya."
Guru dengan tenang bertanya, "Benarkah demikian?"
 
Kemudian dari dalam keranjang yang telah ia siapkan sebelumnya, Guru itu mengeluarkan sekantung kerikil kecil. la menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember sambil menggoyang-goyangkan ember sehingga semua kerikil itu turun ke bawah dan mengisi celah-celah di antara batu batu besar itu.
 
Lalu ia sekali lagi bertanya pada para siswa, "Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"
Para siswa berpikir sejenak dan terdiam. salah satu siswa menjawab, "Sudah!" 
Guru itu tersenyum dan bertanya, "Apakah kalian yakin?"
 
Kemudian Guru itu mengeluarkan satu kantong pasir dan menuangkannya kedalam kemudian kembali bertanya kepada para siswa lagi, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh ?" Para siswa menjawabnya sekali lagi dibuat bingung, sampai salah seorang siswa memberanikan diri bertanya, "Mungkin Belum penuh?
 
Guru itu pun membalasnya dengan tersenyum, "Iya. Bagus sekali." Lalu ia menuangkan air kedalam  sampai ke bibir ember. Kemudian guru itu berkata, "Sekarang ember ini sudah benar benar penuh. Taukah kalian apa maksud dari tes tadi?"
 
Seorang siswa menjawabnya dengan semangat, "Maksudnya adalah, tidak peduli seberapa padat jadwal yang dimiliki oleh kita, bila kita berusaha sekuat mungkin maka pasti kita bisa mengerjakannya."
 
"Oh, tidak begitu," balas sang guru, "Maknanya adalah bila kita tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka kita tidak akan bisa memasukkan semuanya." Apakah yang dimaksud dengan "batu besar" itu? Mereka adalah hal hal terpenting dalam hidup kita, seperti ; Keluarga, anak, istri, saudra. Kemudian baru kita masukkan batu kerikil, yang dimaksud dengan batu "Batu Kerikil" adalah kebutuhan sekunder kita, seperti; Rumah, Pekerjaan dan pendidikan. Kemudian barulah menuangkan "pasir", yang dalam hal ini merupakan ; Kendaraan dan Hobby. Kemudian yang terakhir adalah "Air", dalam hal ini merupakan segala kebutuhan yang bersifat kesenangan dan hiburan. Tentukan dalam hidup kalian, manakah yang merupakan batu besar, kerikil, pasir dan air.

Tuesday, April 28, 2015

DOKTER (mekanik dan diet)

Mekanik
Seorang Mekanik sedang memindahkan cylinder-head dari sepeda motor Harley davidso. Tiba tiba dia melihat seorang dokter bedah terkenal yang datang ke bengkelnya. Si dokter bedah itu sedang menunggu kendaraanya di periksa di bengkel tersebut. Mekanik itu berteriak kepadanya, "Hey Doc, ingin melihat ini?"

Dokter bedah itu sedikit terkejut kemudian berjalan mendatangi mekanik yang sedang memperbaiki sepeda motor harley davidson itu. Mekanik itu kemudian berdiri, menyeka tanganya dengan sebuah kain lap yang berada di dekatnya, dan kemudian berkata,"Doc,
lihatlah mesin mesin ini. Aku membuka hatinya, mengeluarkan katup-katup itu, memperbaiki semua kerusakan, dan mengembalikannya kedalam, dan ketika aku selesai, kendaraan ini menjadi seperti kendaraan baru. Jadi Bagaimana bisa aku hanya mendapatkan  $39,675 setiap tahun sedangkan kamu mendapatkan hasil yang sangat banyak (kira kira $1,695,759) padahal pada dasarnya pekerjaan kita sama?

Dokter bedah itu diam, tersenyum dan berbisik kepada si Mekanic itu. "Cobalah melakukan reparasimu dalam keadaan mesin masih menyala, aku jamin penghasilan kita akan sama banyaknya."

Diet
Seorang perempuan terlihat memiliki masalah kegemukan badan, jadi dokternya menyarankan untuk diet.
"Aku ingin anda makan secara teratur selama dua hari, kemuadian lompat satu hari. Ulangi prosedur ini selama 2 minggu. Kemudian ketika kita bertemu, berat badanmu akan berkurang kira kira 5 pounds." kata dokter itu.

Ketika perempuan itu kembali setelah program dietnya selama dua minggu, Dokternya terkejut karena perempuan itu dapat mengurangi berat badannya sebanyak 20 pounds.
"Wow, sungguh hebat!" kata dokter."Apakah kamu mengikuti instruksi ku?
Perempuan itu mengangguk dan berkata,"Ya, aku melakukannya dengan baik, walaupaun aku kira aku akan mati pada hari ketiga."
"Mati karena lapar?" tanya dokter itu.
"Bukan, Mati karna Melompat-Lompat seharian." Jawab perempuan itu.

Menunggu Kesempatan

Pada suatu pagi, seorang pria muda sedang berbaring dengan malas di sebuah bangku yang teletak tidak jauh dari sebuah supermarket yang sangat ramai. Walaupan supermarket itu sangat ramai tetapi pemuda itu tampaknya tidak terganggu oleh kebisingan itu. 

Seorang pedagang yang sedang lewat terkejut melihat pria muda yang malas malasan itu. Dia mendekati pria muda itu dan berkata,"Hai, pria muda, pagi ini sungguh cerah. Semua orang bekerja, kenapa kamu malah malas malasan disini?"


Pria muda itu mebuka matanya dan menjawab dengan agak malas, "Aku sedang menunggu sebuah kesempatan mendatangiku." 
Pedagang itu terkejut mendengar jawaban pria muda muda itu, kemudian berkata,"Apakah kamu tahu Kesempatan itu bentuknya seperti apa?"
Anak muda itu menggelengkan kepalanya, tanta tidak tahu.,"Orang orang berkata padaku bahwa aku harus menunggu Kesempatan mendatangiku kemudian aku dapat merubah nasibku.Aku akan menjadi orang sukses, kaya raya dn mendapatkan apa yang aku inginkan. Karena itulah, aku menunggu kesempatan itu." Kata Pria muda itu.
"Kamu bahkan tidak tahu kesempatan itu berbentukseperti apa, jadi kenapa kamu menunggu? Lebih baik kamu ikut bersamaku, membantu aku. Kamu dapat merubah hidupmu jika kamu mau mengikutiku." Ajak si pedagang itu.
"Tidak masuk akal, Pergi sana, Jangan Ganggu aku!" Bentak pemuda itu dengan kesal.

Mendengar kata yang tidak sopan itu, si pedagang meninggalkan si pemuda. Tidak lama setelah itu, seorang laki laki tua mendekatinya. Orang tua itu memandang ke arah si pedagang yang berjalan kian menjauh dan kemudian bertanya kepada si pemuda itu. "Hai anak muda, Aku telah melihatmu menunggu disini sepanjang hari menunggu datangnya sebuah kesempatan. Sudahkah kamu mendapatkannya?" Pemuda itu bangun dari tidurnya dan menjawab Tidak. "Bukankah kesempatan itu baru saja datang padamu? Laki laki yang baru saja kamu suruh pergi adalah seorang pedagang yang sangat Kaya. Mengapa kamu tidak mengikutinya dan dan menerima tawarannya? Tanya Orang tua itu.

Pria muda itu menyadari kesalahannya. Dia segera berteriak memanggil pedagang itu. Tetapi terlambat, pedagang itu sudahmeninggalkannya. Walaupun begitu, pemuda itu masih tetap berteriak memanggilnya. "Hei, percuma saja kamu memanggilnya, Kesempatan sudah pergi meninggalkanmu." Kata Orang Tua itu. Si pemuda terlihat sangat sedih dan ingin menangis. Dia tidak tahu bagaimana cara untuk mendatangkan kesempatannya lagi. Karena pikirannya yang sempit, sebuah kesempatan yang datang dia biarkan pergi begitu saja. Penantiannya sia-sia,

Turut merasa sedih, Orang tua itu memberinya sebuah nasihat,"Jika kamu ingin mendapatkan kesempatan, kamu harus tahu rahasianya. Kamu tidak akan pernah bisa menangkap kesempatan jika kamu tidak mengenalinya. Kesempatan itu tidak akan dapat diketahui kapan dia akan datang. Ketika Kesempatan itu datang dalam bentuk seorang pedagang, kamu tidak mengenalinya dan membiarkannya pergi."
"Lalu apa yang harus aku lakukan?" Tanya pemuda itu.
"Baiklah, aku akan memberimu satu buah rahasia lagi. Kesempatan tidak hanya datang satu kali. Jika kamu melewatkannya, suatu hari kesempatan itu akan datang lagi. Tetapi ingat, kesempatan itu tidak akan datang dengan cara yanag sama. Kamu harus melakukan sesuatu untuk menciptakan kesempatan itu."
"Anda benar, aku akan mengikuti saran anda." Kata pemuda itu.
Orang tua itu lalu mengatakan nya sebuah rahasia lagi, "Kamu juga harus tahu, bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menemukan sebuah kesempatan. Jadi jangan menunggu. Mulailah sekarang juga, bangun dan lakukan sebaik yang kamu mampu. Bekerja keraslah hingga akhir, kemudian kesempatan akan datang dengan sendirinya.

Pesan moral : Banyak orang yang terjebak dalam pemikiran yang salah mengenai keberuntungan dan kesempatan yang akan datang dengan sendirinya. Ketika kesempatan itu tidak datang, kita hanya menunggu dan menunggu. Ini adalah pemikiran yang salah. Hal ini terbukti bagi mereka yang hanya menunggu, kesempatan tidak akan datang mengetuk pintunya. Bahkan ketika kesempatan itu akhirnya datang, mereka tidak akan mengenalinya dan membiarkanya berlalu begitu saja.

Sebaliknya, yang diperlukan adalah pola pikir untuk selalu membuat dan memilih kesempatan. Kita sebaiknya bertekat kuat untuk menemukan sebuah kesempatan dengan selalu aktif berusaha dan selalu melakukan kerja keras agar kesempatan itu mendatangi kita. Kadang, kita hanya mendapatkan suatu kesempatan kecil yang seringkali kita abaikan. Namun sebenarnya, banyak sekali keberhasilan yang dimulai dari kesempatan kesempatan kecil tersebut. Kebanyakan dari orang sukses berhasil memaksimalkan sebuah kesempatan kecil itu dan membuatnya menjadi sebuah hasil yang sangat besar, tentunya dengan disertai usaha keras dan tekad yang kuat untuk mewujudkannya.

Computer Canggih

Pada Suatu Hari, disebuah antrian tempat makan, Bob berkata kepada Stanley, ”Tanganku terasa sangat sakit, sebaiknya aku pergi menemui dokter.”

“Dengar Bob, kamu tidak perlu membuang buang uang untuk itu.” Jawab Stan. “Disana ada Komputer pintar yang terletak di kios Wal-Mart. Kamu hanya perlu memberika contuh urine-mu dan computer itu akan memberitahu apa yang salah pada dirimu dan apa yang perlu kamu lakukan untuk mengatasinya. Hanya butuh sepuluh menit untuk melakukannya dengan biaya 10$, jauh lebih murah daripada pergi ke dokter.” 


Jadi, Bob mengisi sebuah botol kecil dengan urine nya dan membawanya ke Wal-Mart. Dia membayar mentransfer 10$, kemudian computer menyala dan meminta contoh urine Bob. Dia menuangkan contoh urinnya ke tempat yang telah tersedia di computer itu. 10 menit kemudian, computer itu mengeluarkan sebuah print out kertas yang bertuliskan; “Anda mengalami Keseleo di tangan. Rendamlah tangan anda dengan air hangat dan hindarilah akitivitas yang agak berat. Tangan anda akan membaik dalam kurun waktu dua minggu. Berikut ini adalah resep obat yang harus anda beli.” 

Malam harinya, ketika sedang berfikir atas betapa hebatnya computer canggih itu, Bob menjadi ingin tahu apakah computer itu dapat diperdaya. Dia mencampur air keran, urine anjingnya, urine dari istrinya dan anaknya, juga sedikit air dari tempat pemancingan ikan favoritnya. Hanya untuk mengetahui apakah computer itu dapat ditipu atau tidak. Kemudian dia kembali ke Wal-Mart, tidak sabar untuk mengetes computer canggih itu. Dia mentransfer 10$, menuangkan contoh urine campuran tersebut, dan menunggu. 

Sepuluh menit kemudian, keluar sebuah print out laporan yang bertuliskan; “1. Air keran anda terlalu kotor, berikan sedikit penjernih air. 2, Anjing anda memiliki penyakit kuku, mandikan dia dengan sampho anti jamur. 3, Anak perempuan anda merupakan pemakai Kokain. Segeralah bawa dia ke tempat rehabilitasi. 4, Istri anda sedang hamil, Anak kembar. Mereka bukan anak kandungmu. Segera Hubungi Pengacara. 5, Jika anda tidak berhenti dari aktivitas memancing, tanganmu tidak akan pernah sembuh"

Monday, April 27, 2015

Bibit dari sang Raja

Disebuah kerajaan, terdapat seorang raja yang tidak memiliki keturunan. Hingga suatu hari di masa tuanya, sang raja membuat sayembara ke seluruh negeri untuk menemukan penerus Tahta sang raja. Seleksi sayembara itu berlangsung sangat ketat. Di bagian akhir, tersisa empat orang yang memiliki kepandaian setara dan lulus seleksi.

Di ibu kota kerajaan, mereka harus menjalani proses tes terakhir oleh sang raja. Raja dengan seksama menyeleksi mereka satu persatu. Di hadapan mereka raja berpesan, "Anak-anakku. Tugas sebagai Raja bukanlah hal yang mudah. Itu adalah amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab penuh. Kalian berempat terpilih sebagai calon yang terbaik."

Sang Raja mengeluarkan beberapa butir bibit dari kantongnya. Bibit itu diperlihatkan kepada keempat orang peserta sayembara itu. Bibit itu tampak aneh, baru pertama kali ini mereka melihat bibit seperti itu. Melihat wajah keempat pemuda yang tampak keheranan itu, raja tersenyum dan berkata, "Nah, sebagai tes terakhir, setiap orang akan aku berikan 3 butir bibit tanaman ajaib. Dikatakan ajaib karena aku sendiri pun tidak tahu pasti apa yang akan tumbuh dari bibit ini, namun aku tahu, bibit ini akan melambangkan jiwa kalian nantinya. Tanam dan rawatlah seperti engkau nantinya harus memelihara kerajaan dan rakyat negeri ini. Datanglah 2 minggu kemudian dan bawalah hasil tanaman yang kalian bawa pulang ini."

Dua minggu kemudian, di hadapan raja, 3 pemuda dengan bangga bergiliran memperlihatkan tanaman yang mulai tumbuh bertunas. Pemuda ke-1, dia memperlihatkan bahwa dari bibit itu tumbuh tunas bunga mawar. Pemuda ke-2, memperlihatkan bahwa dari bibitnya tumbuh tunas pohon apel, dan dari pemuda ke-3, bibit itu tumbuh menjadi sebuah tunas bunga anggrek. Tiba giliran pemuda yang ke-4, dengan wajah malu dan kepala tertunduk, ia melihat ke arah pot yang dibawanya dan berkata, "Ampun baginda, maafkan hamba. Biji yang baginda berikan telah saya tanam, saya rawat dengan hati-hati, tetapi hingga hari ini bibit ini tidak mau tumbuh seperti yang diharapkan. Saya telah gagal menjalankan perintah baginda! Saya tidak mengerti dimana kesalahan saya, tetapi setidaknya saya telah berupaya maksimal. Saya serahkan semua keputusan di tangan baginda."

Terlihat senyum penuh kepuasan kemudian disusul tawa terbahak-bahak sang baginda. "Hahaha...!" Semua yang hadir disitu saling berpandangan heran melihat reaksi raja seperti itu. Lalu, Raja menepuk pundak si pemuda, dan berkata, "Terima kasih anak muda. Aku sungguh senang dan puas. Ternyata harapanku tidak sia-sia. Masih ada pemuda calon pemimpin bangsa di antara seluruh rakyat negeri ini!" Sambil berpaling kepada semuanya, raja melanjutkan," Dengar baik-baik. Pemuda ini telah memenuhi harapan terakhirku. Dia pemuda yang jujur, calon pemimpin kerajaan ini di masa depan. Memang tanamannya tidak tumbuh, sepertinya dia gagal! Tetapi sebenarnya, biji yang aku berikan kepada semua peserta telah aku rebus terlebih dahulu, tentu saja tidak mungkin bisa tumbuh tunas walaupun dirawat sebaik apapun, karena biji itu telah mati. Aku kecewa sekali saat melihat tumbuhnya tunas yang dibawa anak-anak muda ini. Hai...kalian 3 pemuda, tidak jujur! Kalian pantas dihukum karena berani menipu baginda!" 

Segera ketiga pemuda itu berlutut memohon ampun, namun baginda raja langsung memerintahkan untuk menangkap dan menghukum berat ketiga pemuda itu. Sungguh tragis, ambisi mereka untuk meraih jabatan tersandung karena ketidakjujuran . 

Pesan Moral : Kejujuran adalah mutiara pribadi yang harus kita miliki dan pelihara dengan baik. Kejujuran adalah "mata uang" yang berlaku di seluruh dunia. Dengan Kejujuran, kita akan menikmati kehidupan ini dengan tentram, damai, dan bahagia.

Menggambar Tangga

Suatu ketika, ada seorang anak kecil sedang diminta oleh gurunya untuk menggambar sebuah tangga. Malam itu, dengan sepenuh hati anak itu menyelesaikan gambar tangganya yang indah. Setelah semuanya selesai, tiba saatnya untuk berkemas. Namun, saat mau menyimpan kuasnya, tetesan tinta dari kuas itu tepat mengenai bagian tengah gambar tangga itu. Si anak kecil itupun mulai berkaca-kaca dan rasanya ia nyaris menangis karena gambar itu jelas sudah rusak. Untungnya, ada ayahnya yang lewat dan melihat apa yang terjadi. Dengan perasaan kesal dan nyaris menangis, anak itu menceritakan apa yang terjadi. Soal waktu, tentu tidak mungkin lagi untuk menggambar ulang.

Akhirnya, setelah paham apa yang terjadi, dengan tersenyum si ayah berkata,” sudahlah, jangan menangis. Lihat, tinta hitam ini bisa menjadi bintik hitam badan seekor anjing. Jadi, yang perlu kamu lakukan sekarang adalah teruskan menggambar seekor anjing dengan bintik hitam tinta ini, Nak.” Si anak itupun dengan tekun mengikuti saran ayahnya. Keesokan harinya, ketika dikumpulkan gambarnya menjadi gambar terbaik. Kata gurunya, “ Ini gambar yang bagus. Bukan hanya tangga, tetapi dengan hiasan anjing kecil yang bagus! Saya suka sekali.” 

Sesampainya dirumah, si anak menceritakan tentang gambarnya yang mendapatkan nilai terbaik di sekolah. Ayahnya mendengarkan dengan seksama dan kemudian berkata, “Nak, kadang yang dibutuhkan adalah keuletan dan kreativitas untuk mengubah situasi yang buruk menjadi yang terbaik.” 

Pesan Moral :
Sering kali kamu mengalami kejadian yang tidak menyenangkan, lantas kita hanya duduk, menyesal, dan menangis. Ingatlah selalu kisah gambar anjing kecil ini. Sedikitlah ulet, jangan mudah menyerah. Lantas dengan sedikit kreatifitas, bangunlah dan lakukan sesuatu. Kadang kita akan berhasil ketika kita melakukannya, sementara yang lain mulai menyerah.

Saturday, April 25, 2015

Hinaan yang Membawa Berkah

Suatu hari, ada seorang anak muda yang mengantar ratusan buku ke kantor berlantai 7 di suatu perguruan tinggi. Ketika dia memanggul buku-buku tersebut dan menunggu di depan lift, seorang satpam yang berusia 50-an menghampirinya dan berkata, “Lift ini untuk profesor dan dosen, lainnya tidak diperkenankan memakai lift ini, kau harus lewat tangga!”

“Saya hanya ingin mengantar buku semobil ini ke kantor lantai 7, ini kan buku pesanan kampus ini !” Kata anak muda ini.


“Saya bilang tidak boleh ya tidak boleh, kau bukan profesor atau pun dosen, tidak boleh menggunakan lift ini!" Jawab satpam itu, masih bersikukuh dengan jawabnnya.

Kedua orang itu berdebat cukup lama di depan pintu lift, tapi, satpam tetap tidak mau mengalah. Anak muda itu berpikir, "Jika hendak mengangkut habis buku-buku ini, paling tidak, saya harus bolak-balik lebih dari 20 kali ke lantai 7, ini akan sangat melelahkan!"

Anak muda itu tidak dapat menahan lagi satpam yang menyusahkan ini, lalu ia memindahkan tumpukan buku-buku itu ke sudut aula, kemudian pergi begitu saja.

Setelah itu, anak muda tadi menjelaskan peristiwa yang dialaminya kepada bosnya yang sekaligus juga mengajukan surat pengunduran diri pada bosnya, yang segera setelah itu ia pergi ke toko buku membeli bahan pelajaran sekolah SMU dan buku referensi, sambil meneteskan air mata ia bersumpah, "saya harus bekerja keras, harus bisa lulus masuk ke perguruan tinggi, saya tidak akan membiarkan dilecehkan orang lagi."

Selama 6 bulan menjelang ujian, anak muda ini belajar selama 14 jam setiap hari, sebab ia sadar, waktunya sudah tidak banyak, ia tidak bisa lagi mundur, saat ia bermalas-malasan, dalam benaknya selalu terbayang akan hinaan security yang tidak mengizinkannya memakai lift, membayangkanhal itu , ia segera memacu semangatnya, dan melipatkan gandakan kerja kerasnya.

Akhirnya, anak muda ini akhirnya berhasil lulus masuk ke salah satu lembaga ilmu kedokteran. Dan kini, selama 20 tahun lebih telah berlalu, sang anak muda akhirnya berhasil menjadi seorang dokter klinik.

Sang dokter merenung sejenak, ketika itu, jika bukan karena security yang sengaja mempersulitya, bagaimana mungkin ia bisa sampai ke titik ini? Dokter itu menyeka air matanya, mengenang hinaan itu, dan berdiri dengan berani.

Dia telah berhutang budi pada security yang menghinanya !

Friday, April 24, 2015

Tebak Binatang

Dalam sebuah kelas di sebuah SD, guru memulai pelajaran.

Guru: "Murid-murid.. binatang apa yang dimulai dari huruf 'G'?"

Dengan cepat seorang murid berdiri dan menjawab.. "Gajah, Bu Guru!" Lalu dia dipuji oleh gurunya.

Guru: "Pertanyaan berikutnya.. binatang apa yang dimulai dengan huruf 'D'?"

Semua murid diam, lalu murid tadi berdiri dan menjawab, "Dua gajah, Bu Guru.." Murid-murid lain mulai tertawa dan Bu Guru mulai marah.


Guru: "Kamu berdiri atas kursi, pertanyaan berikutnya.. binatang apa yang dimulai dengan huruf 'M'?"

Semua murid diam, lalu murid tadi menjawab lagi, "Mungkin gajah.."

Guru: "Kamu keluar dan berdiri di pintu! Mari kita mulai lagi, binatang apa yang dimulai dengan huruf 'J'?"

Semua murid-murid diam. Guru menunggu murid menjawab tapi semua hanya diam. Lalu murid tadi menjawab, "Jangan-jangan gajah.."

Guru: "Kamu pulang saja, jangan menggangu pelajaran dengan jawaban konyolmu itu!"

Dengan wajah sedih, murid itu langsung pulang.

Guru: "Nah, anak anak, sekarang mari kita mulai lagi, Binatang apa yang dimulai dengan huruf 'P'?"

Semua murid-murid diam. Tiba-tiba, HP guru itu berdering, yang langsung diangkat oleh guru itu. Dari sana terdengar suara anak itu lagi,"Pasti Gajah"

Sebuah Keseimbangan

Suatu hari terdapat seorang pemuda yang tengah menanjak karirnya, tapi dia merasa bahwa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering marah karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan untuk dirinya sendiri. 

Hingga suatu hari terjadi suatu permasalahan di kantor si pemuda itu, sehingga dia harus mendatangi rumah salah seorang petinggi perusahaannya. Setibanya di sana, dia terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah. 

"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Aku selesaikan," kata tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"

Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari"

Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya."
Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman." tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis. Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, saya terlalu asyik menikmati indahnya rumah Bapak, sampai-sampai saya tidak sadar kalau susunya tumpah semua".
"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Semua kembali ke kita, bagaimana membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis". 

Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati".

Sunday, April 19, 2015

Istri yang Tuli?

Seorang suami khawatir akan kondisi pendengaran istrinya, pendengarannya tidak sebaik dulu dan istrinya mungkin saja akan membutuhkan alat bantu pendengaran nantinya. Sang suami agak bingung bagaimana cara mengatakan hal ini lepada sang istri, akhirnya, dia menelepon dokter keluarganya untuk mendiskusikan permasalahan ini. Dokter berkata kepadanya untuk melakukan tes sederhana untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tingkat gangguan pendengaran yang dialami istrinya.


"Inilah yang harus kamu lakukan." kata dokter itu."berdirilah kira kira 40 kaki dari istrimu dengan nada bicara yang normal untuk memeriksa apakah dia bisa mendengarmu atau tidak. Jika dia tidak dapat mendengarmu, majulah sampai 30 kaki, kemudian 20 kaki, dan seterusnya sampai kamu mendapat respon dari istrimu."

Malamnya, sang istri sedang memasak di dapur. Sang suami berkata dalam hati, "Sekarang aku berada kira kira 40 kaki dari istriku, mari kita lihat apa yang terjadi." Kemudian dengan nada suara normal Si suami berkata,"Sayang, apa yang sedang kamu masak?" Tidak terdengar jawaban dari sang istri. Jadi sang suami berjalan mendekati sang istri dan berhenti dengan jarak sekitar 30 kaki. Mengulang kembali apa yang ditanyakannya, sang suami berkata,"Sayang, apa yang sedang kamu masak?" Masih tidak ada jawaban dari sang istri.

Kemudian Sang suami berjalan ke ruang makan yang terletak sekitar 20 kaki dari istrinya dan bertanya,"Sayang, apa yang sedang kamu masak?" Lagi lagi tidak ada jawaban. Jadi dia berjalan sampai ke depan pintu Dapur, sekitar 10 kaki jauhnya dari sang istri, "Sayang, apa yang sedang kamu masak?" Masih tidak ada jawaban. Akhirnya, sang suami melangkah tepat ke belangkang istrinya dan berkata,"Sayang, apa yang sedang kamu masak?" 

Istrinya memutar badan menghadap ke arah sang suami dan berkata, "Suamiku, untuk yang kelima kalinya aku katakan,. AKU MASAK AYAM!"

Saturday, April 18, 2015

SAHABAT

Cerita ini mengisahkan tentang dua orang Sahabat yang sedang berjalan melewati sebuah padang pasir. Ditengah perjalan mereka bertengkar dan salah satunya marah, sehingga menampar wajah Sahabatnya. Sahabat yang ditampar itu kesakitan, tetapi tanpa berkata apapun, kemudian dia menulis di pasir, "Hari ini seorang sahabat menapar wajahku."

Mereka tetap melanjutkan perjalanan sampai menemukan sebuah oasis. Mereka memutuskan untuk mandi di sana. Sahabat yang ditampar tadi terperosok kedalam lumpur ketika sedang asyik mandi. Dia mulai tenggelam, tetapi sahabatnya berhasil menolong. Setelah dia sepenuhnya puluh dari trauma hampir tengelam tadi, dia menulis disebuah batu, "Hari ini, seorang sahabat menyelamatkan nyawaku."



Seorang sahabat yang tadi menampar dan kemudian menyelamatkannya tampak bingung dan kemudian bertanya, "Setelah aku menyakitimu, kamu menulis di pasir, dan sekarang, kamu menulis di sebuah batu. Apa maksudmu?"
Sahabat yang satunya menjawab,"Ketika seseorang melukai kita, kita seharusnya menulisnya di atas pasir sehingga angin pengampunan akan dengan mudah memaafkannya. Tetapi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk kita, kita harus menulisnya di atas batu, agar tidak ada satu angin pun yang dapat menghapusnya.

Pesan Moral :  Dalam hidup, Jangan terlalu mementingkan apa yang kamu miliki, tetapi hargailah siapa yang kamu miliki,

Wednesday, April 15, 2015

Bebek Mati

Seorang perempuan datang dengan membawa seekor bebek kesayangannya yang lemas lunglai ke sebuah dokter hewan. Bebek itu kemudian diletakkan di meja pemeriksaan dan si dokter mengeluarkan sebuah stetoskop, menempelkannya di dada si bebek, kemudian mendengarkanyya dengan seksama. Setelah beberapa saat, si dokter menggelengkan kepalanya dan dengan sedih berkata, "Maafkan saya, bebekmu telah Mati."

Perempuan pemilik bebek itu tampak terpukul, dengan meratap dia bertanya kepada si dokter hewan,"Apakah anda yakin?"


"Ya, aku yakin. Bebekmu telah mati." Jawab si dokter hewan.
"Bagaimana anda bisa sangat yakin?!" protes perempuan itu. "maksudku, anda belum melakukan satupun testing kepada bebekku. Mungkin saja bebekku cuma Koma atau pingsan."
Dokter hewan tampak jengkel, lalu kemudian keluar dari ruangan. Dia kembali beberapa saat kemudian dengan membawa seekor anjing jenis Labrador Retriever. Si perempuan Pemilik Bebek memandang dengan takjub ke arah anjing itu, yang dengan lihainya, berdiri diatas kedua kaki belakangnya, dan meletakkan kedua kaki depannya di atas meja pemeriksaan, kemudian mengendus-endus Babek itu, lengkap, bulai dari bagian kaki sampai dengan kepala. Kemudian anjing Labrador Retriever memandang ke arah si dokter dengan tatapan sedih dan menggelengkan kepalanya, yang menandakan bahwa bebek itu memang telah mati. Si dokter menepuk-nepuk kepala anjing itu dan membawanya keluar ruangan. Beberapa menit kemudian, dokter hewan itu kembali dengan membawa seekor kucing yang langsung melompat ke arah meja pemeriksaan dan dengan lembut mengendus-endus bebek itu dari kaki hingga kepala. Kemudian kucing itu dusuk, menggelengkan kepalanya, mengeong dengan penuh duka dan keluar dari ruangan.

Si dokter hewan melihat ke arah perempuan itu dan berkata, "Maafkan aku, seperti yang telah aku katakan sebelumnya, dengan sangat yakin, tingkat kredilitasnya adalah 100%, menunjukkan bahwa Bebek itu telah mati.

Dokter hewan itu menuju ke arah komputernya, menekan beberapa tombol, kemudian mencetak nota pembayaran. Nota itu kemudian diserahkan kepada pemilik bebek, yang dengan shock melihat ke arah nota, "$150 ?!" dia berteriak,"$150 hanya untuk mengatakan bahwa bebek ku telah mati!"

Dengan tenang dokter hewan itu menjawab,"Maafkan aku. Andai saja anda tadi mau mendengar kata kataku, ongkusnya hanya $20. Tetapi karena tambahan pemeriksaan Lab, dan CAT scan, sekarang biayanya menjadi $150."

dimanakah bagian lucunya??
Dalam dunia pengobatan manusia, Pemeriksaan Lab dilakukan dengan menggunakan alat alat canggih berbasis komputer Lab, namun dokter hewan ini cukup lihai dengan menggunakan Anjing Lab-brador retriever untuk melakukan pemeriksaan. Sedangkan dalam dunia medis saat ini, CAT scan adalah pemindaian seluruh tubuh atau dikenal dengan Body CT/ CAT Scan. Oleh dokter hewan kita yang satu ini, CAT scan cukuplah dilakukan oleh seekor Kucing (CAT) :)

Tuesday, April 14, 2015

Cinta Buta

Pada jaman dahulu ada seorang perempuan buta. Dia sangat membenci dirinya sendiri akan kebutaanya itu. Dia membenci semua orang karena kebanyakan dari mereka selalu memandang rendah dirinya. Perempuan buta itu memiliki seorang kekasih. Kekasihnya akan selalu ada untuknya, kapanpun dan dimanapun perempuan itu membutuhkan bantuan.


Perempuan itu pernah berkata jika suatu hari matanya bisa melihat kembali, dia akan menikahi kekasihnya. Pada suatu hari, seseorang mendonorkan sepasang mata untuk perempuan itu. Setelah selesai melakukan operasi di sebuah rumah sakit, ditemani oleh sang kekasih, seorang dokter bersiap untuk membuka perban yang menutup mata perempuan itu. Tepat saat sebelum si perempuan membuka mata, kekasihnya bertanya "Sekarang, mata kamu akan bisa melihat kembali, maukah kamu menikahiku?"
Perempuan itu terkejut bukan main, mengetahui bahwa ternyata kekasihnya itu Juga buta. Dengan jijik dan kasar dia menolak menikahi kekasihnya. Kekasihnya sangat sedih. Dengan berlinang air mata dia pergi meninggalkan kamar rumah sakit.

Keesokan harinya, sebuah surat dikirimkan kepada si perempuan itu. Itu adalah surat dari mantan kekasihnya. Perempuan itu membuka suratnya, membaca sebuah pesan singkat yang berbunyi, "Jagalah mataku dengan baik."

Pesan Moral : Bukan Hanya Mata, Tetapi Cinta juga bisa menjadi buta.

Saturday, April 11, 2015

Cerita Lucu Persidangan

Cerita ini diambil dari sebuah buku bernama "Disorder in Court" dan juga beberapa hal yang terucap di pengadilan, seluruh dunia, dicatat, dan kemudian dipublikasikan.

Q: Kapankah Tanggal kelahiran anda?
A: 15 Juli
Q: Tahun Berapa?
A: Setiap tahun.



Q: Penyakit myasthenia gravis itu, apakah memiliki dampak pada ingatan anda?
A: Ya
Q: Bagaimanakah pengaruhnya?
A: Aku lupa.
Q: Baiklah, anda lupa. Bisakah kamu memberikan contoh mengenai sesuatu yang anda lupakan itu?

Q: Berapakah umur anak anda yang saat ini tinggal dengan anda?
A: Tiga puluh delapan atau tiga puluh lima, aku tidak begitu ingat
Q: Seberapa lama dia telah hidup bersama anda?
A: Selama Empat puluh lima tahun

Q: Pada saat itu, Apakah yang pertama kali dikatakan suami anda ketika dia bangun dari tidurnya?
A: Dia berkata, "Dimana aku sekarang, Cathy?"
Q: Kenapa hal itu membuat anda marah?
A: Karna Namaku adalah Susan

Q: Dokter, apakah benar jika seseorang meninggal didalam tidurnya, dia tidak akan tahu sampai pagi berikutnya?

Q: Anak Terakhir anda, yang berusia duapuluh tahun, seberapa tua kah dia?

Q: Apakah anda hadir pada saat photo anda diambil?

Q: Benarkah dia mempunyai tiga anak?
A: Ya
Q: Berap orang anak laki lakinya?
A: Tidak ada
Q: Apakah anda anak perempuan diantara ketiga anak itu?

Q: Dengan alasan apakah perceraian pada pernikahan pertama anda dilakukan?
A: Alasan Kematian
Q: Siapakah yang mati pada saat itu?

Q: Dapatkah anda menjelaskan ciri ciri orang itu?
A: Tingginya sekitar 160 cm dan memiliki jenggot.
Q: Apakah orang itu laki laki, atau perempuan?

Q: Dokter, berapa banyak autopsi yang anda lakukan pada orang mati?
A: Seluruh autopsiku dilakukan pada orang mati.

Q: Semua jawaban anda haruslah lesan, mengerti? Sekolah apakah yang anda tuju pada saat itu?
A: Lesan.

Q: Apakah anda ingat waktu anda memeriksa tubuh itu?
A: Autopsi nya dimulai sekitar 08.30 malam
Q: Apakah Mr. Dennington sudah mati pada saat itu?
A: Tidak, dia sedang duduk dimeja, heran mengapa aku melakukan authopsi.

Q: Apakah anda berhak untuk memberikan contoh urine?

Q: Dokter, sebelum anda melakukan authopsi, apakah anda memeriksa denyut nadi--nya?
A: Tidak
Q: Apakah anda memeriksa tekanan darahnya?
A: Tidak
Q: Apakah anda memeriksa nafas pasien anda?
A: Tidak
Q: Jadi, ketika anda memulai authopsi, masih terdapat kemungkinan bahwa pasien saat itu masih hidup?
A: Tidak
Q: Bagaimana anda bisa begitu yakin?
A: Karena Otaknya berada di meja authopsiku..
Q: Walaupun begitu, bukankah masih ada kemungkinan bahwa pasien itu masih hidup?
A: Ya, bisa saja dia masih hidup dan saat ini sedang belajar hukum di suatu tempat.

Mengapa saya harus Bersedih?

Saat itu terdapat seorang laki laki yang sedang jatuh cinta kepada seorang perempuan. Perempuan itu tidak terlalu cantik dan menawan, tetapi bagi laki laki itu, perempuan itu adalah segalanya. Dia sering bermimpi tentang perempuan itu, mimpi tentang kehidupan mereka bersama, menghabiskan waktu sampai dihari tua.

Seorang teman dari laki laki itu berkata,"Kenapa kamu begitu memimpikan perempuan itu? kamu bahkan tidak tahu apakah dia juga mencintaimu. Katakanlah perasaanmu kepada perempuan itu, sehingga kamu dapat mengetahui bagaimana persaanya kepadamu." Laki laki itu berfikir bahwa itu adalah ide yang sangat baik.

Perempuan itu dari awal memang sudah mengetahui bahwa si laki laki itu menaruh hati kepadanya. Hingga pada suatu hari, Laki laki itu mengungkapkan apa yang dia rasakan, namun cintanya ditolak oleh si perempuan. Teman si laki laki, yang mengetahui kejadian itu berfikir bahwa penolakan itu akan menghancurkan hati si laki laki. Dalam pikiran temannya, mungkin saja si laki laki akan meminum alkohol, obat obatan terlarang, atu mungkin saja berbuat bodoh dan bunuh diri. Maka, si teman segera menemui dengan maksud untuk menghibur si laki laki itu.

Yang mengejutkan adalah, Laki laki itu sama sekali tidak terlihat sedih. Ketika temannya bertanya tentang mengapa dia tidak merasa sedih atas penolakan wanita yang sangat dicintainya, laki laki itu menjawab," Kenapa aku harus bersedih? Aku kehilangan seseorang yang tidak pernah mencintaiku, dan dia, kehilangan seseorang yang sangat peduli dan mencintainya."

Pesan moral : Cinta sejati itu sulit untuk didapatkan. Cinta adalah memberi, tanpa mengharap imbalan. Jika orang lain menolak pemberian itu, merekalah yang akan kehilangan sesuatu hal yang sangat penting di kehidupan mereka. Jadi, janganlah merasa terlalu sedih ketika mengalami penolakan cinta.

Wednesday, April 8, 2015

Sebuah Penyesalan

Terdapat seorang laki laki yang sangat mempercayai adanya sebuah cinta sejati dan laki laki itu memutuskan menggunakan waktunya untuk menunggu cinta sejatinya itu untuk muncul. Dia percaya bahwa diluar sana akan ada seorang perempuan yang sangat sepesial untuknya, namun tidak seorangpun mucul.

Setiap tahun disaat natal, mantan pacarnya akan datang dari Vancouver (Sebuah kota di Canada) untuk menjenguknya. Laki laki itu tahu bahwa mantan pacarnya masih berharapuntuk meneruskan kembali hubungan mereka. Dia tidak ingin membuat mantan pacarnya salah sangka, jadi setiap tahunnya, dia akan meminta tolong kepada seorang teman perempuannya untuk berpura pura menjadi pacarnya setiap kali si perempuan Vancouver kembali. Kejadian seperti ini berlangsung selama beberapa tahun.

Jadi, kapanpun perempuan Vancouver datang mengunjunginya, dia akan percaya bahwa hubungannya dengan laki laki itu telah benar benar berakhir. Si perempuan Vancouver sering kali menertawakan laki laki itu karena sering berganti ganti pasangan, kurang lebih seperti itu. Faktanya, perempuan Vancouver itu sering menangis secara diam diam setiapkali dia melihat laki laki itu bersama dengan perempuan lain, namun perempuan Vancouver itu merlasa harga dirinya terlalu tinggi untuk mengakui hal itu. Dan masih saja, setiap natal, dia kembali menemui laki laki itu, berharap dapat menjalin kembali hubungan mereka. Namun setiap kali juga, perempuan itu akan kembali ke Vancouver dalam keadaan kecewa.

Akhirnya, perempuan Vancouver memutuskan untuk mengakhiri permainan itu, dia sudah tidak sanggup lagi menahan kecewa. Namun sebelumnya, perempuan itu mengatakan kepada laki laki itu , bahwa setelah sekian lama, laki laki itulah yang sampai saat ini masih ada dihatinya.

Walaupun laki laki itu tahu tentang perasaan si perempuan Vancouver terhadapnya, dia tidakmenyangka bahwa perempuan itu masih memiliki rasa terhadapnya. Laki laki itu selalu berfikir bahwa perlahan lahan,  perempuan Vancouver itu akan melupakannya dan menganggap hubungan mereka sudah benar benar berakhir. Pada saat itu, sebenarnya si laki laki merasa tersentuh oleh ketetapan hati si perempuan Vancouver dan ingin menerimanya kembali, namun, dia kembali teringat pada saat dia menolak perempuan itu untuk pertama kalinya, bahwa bukan perempuan itu yang sebenarnya dia inginkan. Jadi, laki laki itu menguatkan tekadnya, menolak perempuan Vancouver itu dengan kejam. Sejak saat itu, tiga tahun telah berlalu dan perempuan Vancouver itu tidak pernah kembali lagi. Laki laki itu kembali pada kehidupannya yang lama, masih mencari cinta sejatinya, namun  ada sedikit rasa dihatinya, rasa rindu pada perempuan Vancouver itu.

Pada Natal tahun 1995, dia pergi sendirian ke tempat temannya untuk menghadiri pesta. "Hey, kenapa kamu datang sendirian tahun ini? Dimana semua teman wanitamu? Apa yang terjadi pada perempuan Vancouver yang selalu bergabung denganmu setiap natal itu?" Tanya salah seorang temannya. Dia merasa sedikit senang atas pertanyaan temannya itu, namun dia hanya tersenyum dan terus berjalan masuk ke tempat pesta.

Kemudian dia bertemu salah satu teman wanitanya yang dulu pernah dia mintai bantuan untuk berpura pura menjadi pacarnya. Dia ingin sekali mengabaikannya, bukan karena laki laki itu tidak sopan, tetapi karena dia hanya tidak lagi merasa begitu nyaman dengan perempuan perempuan itu. Perempuan itu melihatnya dan memanggil. Akhirnya laki laki itu mendekat.
"Hi, bagaimana kabarmu? apakah kau menikmati pestanya?" tanya perempuan itu.
"Ya,. tentu saja." Jawab laki laki itu.
Perempuan itu terlihat sedikit mabuk, dan kembali berkata,"Kenapa? Tidakkah kamu butuh seseorang untuk berpura pura menjadi pacarmu tahun ini?"
Laki laki itu kemudioan menjawab," Tidak, aku sudah tidak perlu lagi berbuat seperti itu..."
"Oh Ya! kamu pasti sudah menemukan perempuan pilihanmu sekarang! karena tahun tahun kemarin kamu tidak terlihat seperti orang yang mencari pasangan, ya kan?" Laki laki itu tampak tertegun mendengar perkataan perempuan itu, dalam hatinya dia berfikir 'aku selalu menanti cinta sejatiku dalam kurun waktu itu, namun aku tidak mencarinya. Aku menikmatinya, dalam harga diriku yang terlalu tinggi.' kemudian dia menjawab pertanyaan perempuan mabuk itu,"Ya, kamu benar, aku tidak mencari seorang pun dalam waktu beberapa tahun ini."

Laki laki itu kemudian berjalan cepat ke arah pintu keluar, meninggalkan perempuan mabuk itu. Akhirnya di menyadari bahwa dia telah menemukan perempuan idamannya, dan orang itu adalah si Perempuan Vancouver. Perempuan mabuk itu telah membuatnya tersadar alan hal itu.

Menyadari bahwa dia telah membiarkan seseorang yang penting keluar dari hidupnya, laki laki itu memutuskan untuk memanggil perempuan Vancouver dengan segera. Saat ini pikirannya dipenuhi dengan rasa takut. Dia takut bahwa perempuan Vancouver itu telah memiliki pasangan dan telah melupakan perasaanya kepada laki laki itu. Itulah pertama kalinya laki laki itu takut akan kehilanghan seseorang yang dicintainya.


Pada malam tahun baru itu, sinyal telepon menjadi sangat sibuk, terutama untuk panggilan jarak jauh. Laki laki itu mencoba memanggil, mencoba, dan mencoba lagi, tidak menyerah. Akhirnya, tepat pada jam 00.00 panggilan teleponnya berhasil tersambungkan. Laki laki itu mengungkapkan perasaanya kepada si perempuan Vancouver. Perempuan itu menangis gembira. Tampaknya Si perempuan Vancouver tidak pernah melupakan perasaanya kepada laki laki itu.

Laki laki itu sungguh tidak sabar ingin bertemu dengan si perempuan Vancouver dan berharap untuk memulai sebuah kehidupan mabu dengannya. Dia memutuskan untuk terbang ke Vancouver. Saat itu adalah saat saat yang paling bahagia dalam hidupnya! Namun rasa bahagia itu tampaknya tidak akan berlangsung lama. Dua hari sebelum keberangkatannya, laki laki itu menerima telephon dari ayah si perempuan Vancouver yang mengabarkan bahwa anak perempuannya meninggal setelah mengalami kecelakaan dengan seorang supir mabuk, dia meninggal setelah 6 jam dalam keadaan koma.

Perasaan laki laki itu hancur, dia merasa sangat kehilangan. Mengapa takdir mempermainkan dia dengan begitu kejam? Laki laki itu mengutuk langit karena telah mengambil perempuan yang dia cintai, sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk melihatnya barang sebentar. Begitu juga ia membernci dirinya sendiri, karena terlalu lama untuk menyadari kesalahannya. Tahun 1996.

Pesan moral; Cintailah apa yang kamu miliki saat ini, Waktu terasa sangat lama bagi mereka yang menunggu,terlalu cepat bagi mereka yang  ketakutan, terlalu lama bagi meraka yang berduka, dan terlalu pendek bagi mereka yang bergembira. Tetapi bagi orang yang sedang terlena dalam cinta, Waktu terasa Kekal.

Bagi kamu yang memiliki seseorang yang special di hatimu, sanyangilah dia, nikmatilah setiap detik waktu tang kalian habiskan bersama. Dalam hidup ini semua bisa terjadi. Kamu mungkin akan menyesal, danya karena terlambat menyadari hal sederhana itu.

Saturday, April 4, 2015

Ketika Seorang Nenek Berada di pengadilan.

Seorang pengacara seharusnya tidak bertanya kepada seorang Nenek jika dia tidak siap mendengar sebuah jawabannya. Pada sebuah persidangan di Mississippi, Sebuah kota kecil di wilayah selatan, sedang mengadakan panggilan sidang yang memanggil  saksi pertamanya untuk dimintai keterangan di pengadilan. Saksi itu adalah seorang Nenek yang sudah agak tua. Pengacara itu kemudian bertanya kepadanya,"Mrs. Jones, apakah anda tahu siapa saya?"

Nenek itu menjawab,"Kenapa? Ya, Aku tahu kamu, Mr. Williams. Aku telah mengenalmu sejak kamu masih anak-anak, dan terus terang tingkah lakumu sanggat mengecewakanku. Kamu sering berbohong, selingkuh, dan kamu mempengaruhi orang-orang dan membicarakan hal itu dibelakang mereka. Kamu pikir dirimu hebat, ketika otakmu tidak pernah dapat menyadari bahwa pekerjaanmu itu hanyalah sesuatu  yang tidak berarti. Ya, Aku mengenalmu dengan baik." 


Pengacara itu sungguh terkejut atas jawaban sang Nenek. Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, dia menunjuk seseorang di seberang ruangan dan bertanya,"Apakah  anda tahu tentang Jaksa Penuntut?"
Nenek itu lagi lagi menjawab, "Kenapa? Ya Aku tahu. Aku mengenal Mr. Bradley semenjah dia masih muda. Dia adalah orang yang malas, Keras kepala, dan dia adalah seorang pemabuk. Dia tidak dapat menjalin hubungan yang baik dengan siapapun, dan pendidikan sekolah hukumya adalah yang terburuk di seluruh kota ini,. dan lagi, dia selingkuh dengan tiga orang perempuan. Salah satunya adalah istrimu. Ya, aku tahu dia."

Mendengar hal itu, Jaksa penuntut umum kaget bukan main, tidak mampu juga berkata apa apa. Kemudian Hakim yang terhormat meminta Pengacara dan jakasa untuk mendekat dan berkata, dengan suara yang sangat pelan, "Jika kalian, orang orang bodoh, bertanya kepda Nenek itu 'apakah dia Hakim itu', Aku akan mengirim kalian berdua ke kursi listrik."

Janji Yang Ditepati

Memang sudah sejak awal Orang tua si perempuan tidak setuju akan hubungannya dengan laki laki itu. Hampir selalu dengan alasan perbedaan latar belakang keluarga hubungan itu dipermasalahkan, jika si perempuan tetap bersikeras untuk tetap bersama pasangannya, dia akan menderita seumur hidupnya. Karena tekanan dari Orang tuanya, si perempuan sering bertengkar dengan pasangannya. Si perempuan sebenarnya sangat mencintai pasangannya, dia sering bertanya,"Seberapa besar kamu mencintaiku?" Karena si laki-laki kurang pandai berbicara, dia sering membuat si perempuan marah. Ditambah dengan tekanan Orang tua, suasana hati si perempuan menjadi bertambah marah. Laki laki itu telah menjadi "pelampiasan" kemarahannya. Namun laki laki itu dengan diam, membiarkan si perempuan menjadikan dirinya sebagai pelampiasan kemarahan.


Waktu berlalu, laki laki itu sekarang telah lulus dari sebuah Universitas. Dia berencana untuk belajar ke seberang lautan, namun sebelum dia berangkat, dia melamar perempuan itu. "Aku tidak tahu bagaimana mengatakan ini dengan indah, tetapi aku tahu bahwa aku mencintaimu. Jika kamu setuju, aku berharap dapat menjagamu, selamanya. Mengenai Orang tuamu, aku akan bekerja keras untuk meyakinkan mereka untuk menyetujui hubungan kita."
"Maukah kau menikah denganku?" tanya laki laki itu, yang langsung disetujui oleh si perempuan dengan sebuah anggukan yang mantap.

Melihat usaha dan kerja keras yang ditunjukkan laki laki itu, Orang tua si gadis menyetujui hubungan mereka. Akhirnya, sebelum si laki laki berangkat ke seberang lautan, mereka bertunangan. Si perempuan tetap tinggal dan bekerja di kotanya, sedangkan si laki laki melanjutkan belajar di seberang lautan. Mereka menjaga hubungannya melalui telepon dan surat menyurat. Walaupun hubungan jarak jauh ternyata sangat sulit, keduanya tidak pernah menyerah.

Pada suatu hari, si perempuan berangkat bekerja seperti biasanya. Pada saat menuju tempat pemberhentian bus, sebuah mobil kehilangan kendali dan menabraknya. Perempuan itu terbaring tidak sadarkan diri di rumah sakit. Perempuan itu akhirnya terbangun, setelah tidak sadarkan diri selama beberapa hari, dia melihat kedua orang tuanyadan menyadari betapa serius luka yang dialaminya. Sungguh beruntungnya dirinya tidak terbunuh dalam kecelakaan itu.

Perempuan itu melihat wajah kedua orang tuanya yang penuh dengan air mata, dia mencoba menenagkan kedua orangtuanya , dan berkata kepada mereka bahwa dirinya baik baik saja. Namun ternyata dia tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun. Dia mencoba sebisanya untuk bersuara, tetapi yang keluar hanyalah nafas tanpa suara sedikitpun. Dia menjadi bisu. Menurut dokter, kecelakaan itu membuat luka di otaknya, dan menyebabkan dia menjadi bisu seumur hidupnya. Mendengar penjelasan kedua orangtuanya, tetapi tidak mampu berucap satu kata pun membuat perempuan itu berkali kali pingsan. Perempuan itu kemudian melalui hari harinya dengan sunyi, menangis, tanpa suara.

Akhirnya, perempuan itu keluar dari rumah sakit, kembali ke rumahnya. Semuanya masih sama seperti sebelumnya, kecuali dering telepon, yang telah berubah menjadi mimpi buruk baginya. Deringan telepon dari pasangganya itu terus menerus membuatnya sedih, tetapi dia tidak ingin pasangannya tahu keadaanya itu. Dia tidak ingin menjadi beban untuk pasangannya, dan membuat surat untuk laki laki itu bahwa dia tidak ingin lagi menunggu dan mengakhiri hubungan mereka. Si perempuah bahkan mengembalikan cincin pertunangannya kepada laki laki itu. Menghadpi dering telepon dari laki laki itu hanya akan membuatnya menagis sepanjang hari.

Tidak tahan melihat penderitaan anak perempuannya, ayahn perempuan itu memutuskan untuk pindah rumah. Dia berharap bahwa anaknya perempuannya dapat melupakan segalanya dan menjadi gimbira di lingkungan barunya. Perempuan itu mulai belajar, dengan perlahan mempelajari bahasa isyarat dan memulai kembali kehidupannya. Dia selalu berkata kepada dirinya untuk melupakan laki laki itu.

Pada suatu hari, seorang sahabatnya memberitahu bahwa laki laki itu telah kembali dan mencarinya kemana mana. Si perempuan meminta sahabatnya agar tidak menceritakan segala sesuatu tentang dirinya dan meminta laki laki itu untuk melupakannya. Setelah itu, selama satu tahun, tidak pernah terdengar lagi kabar tentang laki laki itu. 

Sebuah berita datang kepada perempuan itu melalui sahabatnya, bahwa laki laki itu akan segera menikah. Sahabatnya menyerahkan sebuah surat undangan pernikahan kepada si perempuan. Dia membuka undangannya dengan sedih, namun tanpa diduka, dia menemukan Namanya di undangan itu sebagai pengantin perempuan.

Terkejut, ketika si perempuan akan bertanya tentang undangan itu kepada sahabatnya, laki laki itu muncul dihadapannya. Dengan menggunakan sebuah bahasa isyarat pula, laki laki itu berkata,"Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun, berusaha keras mempelajari bahas isyarat, hanya untuk berkata bahwa aku tidak pernah melupakan janji kita, berikanlah aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu. Aku cinta kamu."

Melihat bahasa isyarat dari laki laki itu, serta sebuah cincin pertunangan yang dikembalikan kembali kepadanya, akhirnya siperempuan tersenyum, kemudian memeluk si laki laki itu. 

Moral: Do not be a coward and run away whenever there is a problem, remember that every problem has a solution, never ever break someone’s heart, you may not know when it will happen to you.

Pesan Moral : Jangan menjadi seorang pengecut dan lari dari sebuah permasalahan, ingatlah bahwa setiap maslah itu pasti ada solusinya. Jangan mematahkan hati seseorang, kamu tidak akan tahu kapan hal itu juga akan terjadi padamu.

Thursday, April 2, 2015

Pelajaran Kehidupan

Pelajaran 1 : Untuk duduk duduk dan tidak melakukan apa-apa, kamu harus duduk di tempat yang tinggi, sangat sangat tinggi (dalam hal ini "Bos") 

Seekor burung gagak sedang duduk di atas pohon, tidak melakukan apapun dalam seharian itu. Seekor kelinci melihatnya, kemudian bertanya, "Mungkinkah bagiku untuk duduk sepertimu tanpa perlu melakukan apa apa? aku capek seharian melompat dan berlari dari kejaran rubah."
Burung gagak menjawab,"tentu saja", Kemudian kelinci itu duduk ditanah, tepat dibawah pohon burung Gagak. Namun tiba tiba, seekor rubah muncul, melompat ke arah kelinci, dan langsung memakannya.

@@@

Pelajaran 2 : "Tahi Kerbau = Bullshit", Bullshit mungkin membawamu ke tempat yang tinggi, tetapi tidak akan pernah mampu membuatmu bertahan disana dengan lama.
 Di sebuah hutan, Seekor burung unta sedang berbincang dengan seekor sapi. "Aku akan sangat senang jika aku bisa memanjat ke atas pohon itu." kata Burung Unta,"tetapi aku tidak mempunyai cukup tenaga"

"Kenapa kamu tidak mencoba sedidkit kotoran (tahi kerbau) ku, didalamnya terdapat banyak nutrisi." jawab kerbau, "para petani sering menggunakan kotoranku untuk memupuk tanaman menjadi subur. Tentu kotoranku juga akan membuatmu menjadi lebih kuat".

Burung unta itu mencobanya sedikit dan ternyata benar, dia merasakan tenaga mengalir dalam dirinya yang membuatnya cuckup kuat untuk naik sampai ke Cabang pertama sebuah pohon. Hari berikutnya, burung unta mencoba naik lagi, kali ini dia makan lebih banyak kotoran kerbau, dan dia bisa naik sampai ke ranting kedua.

Akhirnya, setelah hari ke empat, dengan makan lebih banyak kotoran kerbau, dia dengan bangga bertengger di puncak pohon.Dari kejauhan, Seorang petani yang sedang lewat melihat burung unta itu berada diatas pohon yang tinngi itu, kemudian mengambil senapannya, dan menembak jatuh burung unta itu.

@@@

Pelajaran 3 :  Kamu tidak perlu "Otak" untuk menjadi boss, Asshole pun bisa menjadi Boss, karena " All the other parts did all the work while the Boss just sat and passed out the shit!"

Ketika pertama kali tubuh manusia diciptakan, semua bagian tubuh ingin menjadi Boss. Otak berkata,"Aku harusnya menjadi boss, karena aku mengendalikan seluruh respon dan fungsi seluruh tubuh. Kaki berkata " Kamilah yang seharusnya menjadi boss, karena kami yang membawa otak kemanapun dia mau." Tangan berkata,"Kamilah yang seharusnya menjadi boss, karena kamilah yang melakukan semua pekerjaan dan menghasilkan uang.

Dan semua anggota tubuh pun turut memberikan suaranya, termasuk Paru paru, Jantung, dan mata. Samapai pada akhirnya Dubur (Asshole) berbicara,"Aku juga ingin menjadi boss." Semua bagian tubuh tertawa, bagaimana bisa dubur (asshole) menjadi boss? Hal ini membuat asshole tersingung, dia marah, menutup diri dan menolak untuk bekerja melakukan tugasnya.

Dalam waktu singkat, mata menjadi tertutup rapat, tangan menggengam keras, kaki menyilang, Jantung dan paru paru menjadi panik, dan otak menjadi demam. Ya, itu adalah tanda tanda orang Kebelet Berak.
Akhirnya mereka semua memutuskan untuk menjadikan asshole seorang Boss, dan tubuh bun bisa buang air besar dengan lancar. Semua bagian tubuh kembali melakukan tugasnya masing masing, dan seorang Boss (Asshole) hanya duduk dan Membuang Kotoran
Eventually they all decided that the asshole should be the Boss, so the motion was passed. All the other parts did all the work while the Boss just sat and passed out the shit!

Biskuit Gosong

Ketika aku masih kecil. Ibuku biasanya membuatkan makanan kecil disamping menu makan malam, hal itu berlanjut sampai sekarang. Aku ingat, pada saat itu di suatu malam, ibuku membuat makanan kecil dan makan malam setelah ibuku bekerja seharian. Pada saat itu ibuku menyajikan sepiring telur dadar, sosis dan sebuah biskuit yang tampak kecoklatan. Biskuit itu terlihat gosong. Ibu meletakkan semuanya itu di depan meja makan ayah. Aku menunggu, apakah ada yang menyadari bahwa biskuit itu gosong. Tampaknya ibuku sendiri tidak mengetahui bahwa biskuit yang dibuatnya barusan terlihat gosong.


Aku melihat tangan ayah meraih biskuit itu, memakannya. Kemudian tersenyum dan berbincang dengan ibuku. Kemudian bertanya tentang hari-hariku disekolah. Aku tidak ingat tentang jawabanku kepada ayah atas pertanyaanya itu. Tetapi aku ingat dengan pasti, ayah mengoleskan mentega dan jelly diatas biskuit itu dan memakannya dengan santai.
Dan aku masih ingat, ketika bangun pada pagi harinya, aku mendengar suara ibuku meminta maaf kepada ayahku atas biskuit yang gosong itu. Aku tak akan pernah melupakan atas apa yang dikatakan ayahku pada waktu itu, "Sayang, walaupun biskuit itu gosong, aku tetap menyukainya.

Kemudian malamnya, saya mengucapkan selamat tidur untuk ayah dan sekalian bertanya apakah ayah benar benar menyukai biskuitnya yang gosong. Ayahku meletakkan tangannya di kepalaku sambil berkata, "Ibumu telah bekerja keras membuatnya, dan aku tahu, saat itu ibumu benar benar sedang lelah. Dan juga, sedikit biskuit gosong tidak akan melukai siapapun. Iya kan?"

Pesan Moral : Kehidupan ini penuh dengan ketidak sempurnaan. Aku bukan orang yang terbaik dalam menangani suatu masalah, dan kadang aku melupakan hari ulang tahun ataupun hari jadi lainnya, sama seperti orang lain. Tetapi apa yang telah aku pelajari saat ini ialah belajar untuk menerima kesalahan orang lain, juga belajar untuk mengambil suatu sisi baik dari suatu kesalahan orang lain. Hal hal tersebut adalah kunci penting untuk membuat hubungan yang sehat.

Pacitan Tourism