adsense

Tuesday, April 28, 2015

Menunggu Kesempatan

Pada suatu pagi, seorang pria muda sedang berbaring dengan malas di sebuah bangku yang teletak tidak jauh dari sebuah supermarket yang sangat ramai. Walaupan supermarket itu sangat ramai tetapi pemuda itu tampaknya tidak terganggu oleh kebisingan itu. 

Seorang pedagang yang sedang lewat terkejut melihat pria muda yang malas malasan itu. Dia mendekati pria muda itu dan berkata,"Hai, pria muda, pagi ini sungguh cerah. Semua orang bekerja, kenapa kamu malah malas malasan disini?"


Pria muda itu mebuka matanya dan menjawab dengan agak malas, "Aku sedang menunggu sebuah kesempatan mendatangiku." 
Pedagang itu terkejut mendengar jawaban pria muda muda itu, kemudian berkata,"Apakah kamu tahu Kesempatan itu bentuknya seperti apa?"
Anak muda itu menggelengkan kepalanya, tanta tidak tahu.,"Orang orang berkata padaku bahwa aku harus menunggu Kesempatan mendatangiku kemudian aku dapat merubah nasibku.Aku akan menjadi orang sukses, kaya raya dn mendapatkan apa yang aku inginkan. Karena itulah, aku menunggu kesempatan itu." Kata Pria muda itu.
"Kamu bahkan tidak tahu kesempatan itu berbentukseperti apa, jadi kenapa kamu menunggu? Lebih baik kamu ikut bersamaku, membantu aku. Kamu dapat merubah hidupmu jika kamu mau mengikutiku." Ajak si pedagang itu.
"Tidak masuk akal, Pergi sana, Jangan Ganggu aku!" Bentak pemuda itu dengan kesal.

Mendengar kata yang tidak sopan itu, si pedagang meninggalkan si pemuda. Tidak lama setelah itu, seorang laki laki tua mendekatinya. Orang tua itu memandang ke arah si pedagang yang berjalan kian menjauh dan kemudian bertanya kepada si pemuda itu. "Hai anak muda, Aku telah melihatmu menunggu disini sepanjang hari menunggu datangnya sebuah kesempatan. Sudahkah kamu mendapatkannya?" Pemuda itu bangun dari tidurnya dan menjawab Tidak. "Bukankah kesempatan itu baru saja datang padamu? Laki laki yang baru saja kamu suruh pergi adalah seorang pedagang yang sangat Kaya. Mengapa kamu tidak mengikutinya dan dan menerima tawarannya? Tanya Orang tua itu.

Pria muda itu menyadari kesalahannya. Dia segera berteriak memanggil pedagang itu. Tetapi terlambat, pedagang itu sudahmeninggalkannya. Walaupun begitu, pemuda itu masih tetap berteriak memanggilnya. "Hei, percuma saja kamu memanggilnya, Kesempatan sudah pergi meninggalkanmu." Kata Orang Tua itu. Si pemuda terlihat sangat sedih dan ingin menangis. Dia tidak tahu bagaimana cara untuk mendatangkan kesempatannya lagi. Karena pikirannya yang sempit, sebuah kesempatan yang datang dia biarkan pergi begitu saja. Penantiannya sia-sia,

Turut merasa sedih, Orang tua itu memberinya sebuah nasihat,"Jika kamu ingin mendapatkan kesempatan, kamu harus tahu rahasianya. Kamu tidak akan pernah bisa menangkap kesempatan jika kamu tidak mengenalinya. Kesempatan itu tidak akan dapat diketahui kapan dia akan datang. Ketika Kesempatan itu datang dalam bentuk seorang pedagang, kamu tidak mengenalinya dan membiarkannya pergi."
"Lalu apa yang harus aku lakukan?" Tanya pemuda itu.
"Baiklah, aku akan memberimu satu buah rahasia lagi. Kesempatan tidak hanya datang satu kali. Jika kamu melewatkannya, suatu hari kesempatan itu akan datang lagi. Tetapi ingat, kesempatan itu tidak akan datang dengan cara yanag sama. Kamu harus melakukan sesuatu untuk menciptakan kesempatan itu."
"Anda benar, aku akan mengikuti saran anda." Kata pemuda itu.
Orang tua itu lalu mengatakan nya sebuah rahasia lagi, "Kamu juga harus tahu, bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menemukan sebuah kesempatan. Jadi jangan menunggu. Mulailah sekarang juga, bangun dan lakukan sebaik yang kamu mampu. Bekerja keraslah hingga akhir, kemudian kesempatan akan datang dengan sendirinya.

Pesan moral : Banyak orang yang terjebak dalam pemikiran yang salah mengenai keberuntungan dan kesempatan yang akan datang dengan sendirinya. Ketika kesempatan itu tidak datang, kita hanya menunggu dan menunggu. Ini adalah pemikiran yang salah. Hal ini terbukti bagi mereka yang hanya menunggu, kesempatan tidak akan datang mengetuk pintunya. Bahkan ketika kesempatan itu akhirnya datang, mereka tidak akan mengenalinya dan membiarkanya berlalu begitu saja.

Sebaliknya, yang diperlukan adalah pola pikir untuk selalu membuat dan memilih kesempatan. Kita sebaiknya bertekat kuat untuk menemukan sebuah kesempatan dengan selalu aktif berusaha dan selalu melakukan kerja keras agar kesempatan itu mendatangi kita. Kadang, kita hanya mendapatkan suatu kesempatan kecil yang seringkali kita abaikan. Namun sebenarnya, banyak sekali keberhasilan yang dimulai dari kesempatan kesempatan kecil tersebut. Kebanyakan dari orang sukses berhasil memaksimalkan sebuah kesempatan kecil itu dan membuatnya menjadi sebuah hasil yang sangat besar, tentunya dengan disertai usaha keras dan tekad yang kuat untuk mewujudkannya.

No comments:

Post a Comment

Pacitan Tourism