adsense

Thursday, March 12, 2015

PEKERJAAN MEMOTONG RUMPUT

Seorang anak laki-laki pergi ke sebuah toko obat, mengambil sebuah kardus soda dan menariknya ke arah sebuah telepon. Dia berdiri di atas kardus itu agar tanganya bisa meraih gagang telepon dan kemudian menekan nomor telepon. Pemilik toko mengamatinya ikut mendengarkan apa yang anak laki-laki itu bicarakan di telepon.

Anak laki-laki : "Nyonya, maukah kamu memberiku pekerjaan untuk memotong rumput di tempatmu?"
Perempuan (yang ditelpon oleh anak laki-laki itu): "Saya sudah memiliki seseorang untuk memotong rumput halaman rumahku.
Anak laki-laki : "Nyonya, saya rela dibayar setengah harga tukang potong rumput anda yang sekarang."

Perempuan : "Tidak perlu, Saya sangat puas dengan kerja tukang potong rumput-ku yang sekarang."
Anak laki-laki (tidak mau kalah) : "Nyonya, saya bahkan akan menyapu trotoar anda, jadi pada hari minggu, anda akan memiliki halaman rumah yang tercantik di Kota anda."
Perempuan : "Tidak, terimakasih."

Dengan sebuah senyuman di wajahnya, anak laki-laki itu meletakkan gagang telepon kembali ke tempatnya. Si pemilik toko obat, yang dari tadi mendengarkan percakapannya, datang mendekat ke arah anak laki-laki itu.

Pemilik toko : "Nak, saya menyukai sikapmu; saya suka semangatmu dan saya ingin menawarimu sebuah pekerjaan."
Anak laki-laki : "Tidak perlu, terimakasih."
Pemilik toko : "Tetapi kamu tadi seperti orang yang memohon-mohon untuk mendapatkan kerja."
Anak laki-laki : "Tidak pak, saya hanya memeriksa bagaimana hasil kerjaku. Saya adalah orang yang bekerja pada Nyonya yang baru saja saya telpon tadi.

Pesan Moral :  Ini adalah apa yang sering kita sebut "menilai diri sendiri". Setiap kali kita gagal, kita biasanya akan mencari cari alasan dan kesalahan dari orang lain. Kita seharusnya melihat pada diri kita sendiri dan membandingkan, menemukan kelemahan kita dan bekerja keras untuk mengatasinya. Selalu bekerja keras, jujur dan penuh dedikasi. Kerja keras itu akan selalu terbayar, dengan satu cara, atau cara yang lainnya.

No comments:

Post a Comment

Pacitan Tourism