adsense

Friday, May 1, 2015

Kasih Sayang Orang Tua

Hari itu adalah hari ulang tahun anna, dia berfikir ibunya pasti sibuk di dapur untuk memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Hingga saat yang ditunggu, meja makan masih saja kosong, tidak terlihat sedikit pun makanan kesukaannya yang tersedia di sana. Anna menjadi kecewa, kesal, dan Marah.

"Ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adikku yang sakit semalam, sehingga ibu lupa pada ulang tahuku."

Anna menunggu sampai siang hari. Tidak ada tanda tanda orang memberi selamat, ciuman, atapun Kado untukknya. Dengan perasaan marah dan sedih, Anna pergi meninggalkan rumah. Perasaan Jengkel dan Marah membuat Anna berjalan tak tentu arah, sampai akhirnya dia melihat sebuah gerobak bakso dengan aroma yang sungguh nikmat. Terdengar suara gemuruh yang berasal dari perut Anna, ya, dia memang sejak pagi tadi belum makan apa apa. Anna memandang kepulan asap di atas semangkuk bakso yang tersaji di gerobak itu, mencium wanginya yang kian menggoda.


"Mau beli bakso, neng?" sapa si tukang bakso.

"Saya memang lapar pak. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.

"Oh, begitu, kebetulan hari ini bakso bapak lagi laris, silahkan kamu ambil satu mangkuk, tidak usah bayar." Kata bapak tukang bakso yang baik hati itu.

Putri pun segera mendekat dan duduk, memandang semangkuk bakso yang tersaji di depannya. Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air mata, "Lho, kenapa kamu menangis?" tanya bapak tukang bakso.

"Saya teringat ingat ibu saya pak. Sebenarnya, hari ini hari ulang tahun saya. Saya malah diberi makan oleh orang yang tidak saya kenal. Ibu saya sendiri, tidak ingat hari ulang tahun saya, apalagi memberi makanan kesukaan saya." 

"Hahahaha, Bapak ini, yang baru sekali aja memberi makanan, bisa membuat kamu terharu. Padahal ibu, yang memberi makan tiap hari, dari bayi sampai sebesar ini, apakah kamu pernah terharu begini?" Kata bapak tukang bakso itu.


Perkataan Bapak tukang bakso membuat Anna tersadar, "Kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu?" Setelah menghabiskan makanan dan berucap banyak terima kasih, Anna bergegas pulang. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat, ibunya terlihat cemas sekaligus lega.

"Anna, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu ke mana. Selamat ulang tahun ya, Anna. Ibu telah membuat semua makanan kesukaanmu. Kamu pasti lapar kan? Ayo kita makan sama-sama." Kata ibu Anna.


"Ibu, maafkan Anna,.," sambil menangis penuh penenyesalan di pelukan ibunya."Anna Cinta Ibu."

Pesan Moral : Saat kita mendapat pertolongan atau menerima pemberian sekecil apapun dari orang lain, sering kali kita begitu senang dan merasa sangat berterima kasih. Sayangnya, kadang kasih dan kepedulian tanpa syarat yang diberikan oleh orangtua seakan tidak tampak di mata kita. Seolah menjadi kewajiban orangtua untuk selalu berada di posisi siap membantu, kapan pun. Bukankah kita seharusnya lebih berterima kasih kepada orang tua kita?

No comments:

Post a Comment

Pacitan Tourism