adsense

Sunday, May 17, 2015

Suami Istri Part II

Istri Yang berbakti
Pada suatu hari, Barry pergi menemui seorang dokter dan berkonsultasi atas penyakit yang dialaminya. Ketika kembali ke rumah, dia menceritakan kepada istrinya bahwa sisa hidupnya tinggal 24 jam lagi. Istrinya menangis. Barry menyeka air mata istrinya, kemudian meminta istrinya untuk berhubungan badan dengannya. Tentu saja istrinya setuju dan mereka berdua melakukan hubungan badan dengan penuh gairah.

Masih dihari yang sama, Barry dan istrinya akan bersiap untuk tidur, namun kemudian dia teringat bahwa waktunya untuk hidup di dunia ini tinggal tersisa 8 jam. Barry menyentuh pundak istrinya dan berkat, "Sayang? Maukah kamu melakukannya sekali lagi sebelum aku mati?" Pinta Barry. Istrinya setuju, kemudian mereka melakukannya dan tertidur lelap setelahnya.

Barry terbangun dari tidurnya, terdengar suara jam yang tak henti hentinya berdetik. Dia memandangi jam itu dan menghitung, waktunya kini tinggal 4 jam lagi. Barry menepuk dengan lembut pundak istrinya yang tengah tertidur sehingga membuatnya terbangun. "Sayang, waktuku tinggal 4 jam lagi. Dapatkah kita melakukannya lagi?" pinta barry. Istrinya terduduk dan memandang Barry, "Dengar Barry, bukan maksudku untuk bertindak konyol, tetapi besok aku harus bangun pagi, (dan kamu tidak).

Seorng Ibu Rumah tangga
Pada suatu hari terjadi sebuah pertengkaran suami istri. Hal ini terjadi karena sang istri-yang hanya seorang ibu rumah tangga- lupa membuatkan makan malam suaminya yang saat itu baru saja pulang dari kantor. Dengan marah, suaminya berkata, "Apa saja yang kamu lakukan seharian ini?! sehingga bisa bisanya kamu lupa membuatkan makan malam untukku!" Kata kata itu membuat istrinya tersinggung yang lantas pergi mengunci diri dikamar dan tertidur. Pagi harinya, suami-istri itu tidak saling menyapa. Setelah sarapan pagi, sang suami langsung saja berangkat bekerja tanpa berpamitan kepad istrinya.

Pada sore harinya, sang suami pulang kerumah dan menemukan rumahnya dalam kondisi yang sangat sangat berantakan. Ketiga anaknya bermain diluar, masih menggunakan baju piyama dan bermain dengan lumpur dengan piring bekas makanan berserakan di halam rumahnya. Pintu mobil istrinya masih terbuka dan pintu rumahnya juga terbuka lebar.
Sang suami melihat hal yang lebih parah ketika dia masuk kedalam rumah. Banyak lampu ruangan yang pecah dan karpet ruangan yang tertumpuk dengan kusut disudut ruangan. Diruang keluarga dia mendengar suara TV dinyalakan dengan sangat keras yang menayangkan acara Cartoon Channel dengan banyak sekali mainan anak anak berserakan di ruangan itu. Baju baju juga tertumpuk berantakan tidak karuan.
Di dapur, piring piring kotor masih menumpuk di tempat cucian. Sisa makan pagi masih berantakan di meja makan. Makanan anjing masih berserakan di lantai. Sebuah pecahan gelas tergeletak dibawah meja, dan kotoran pasir yang tersebar di pintu belakang rumah.

Sang suami dengan segera berlari menaiki tangga, menginjak beberapa mainan dan pakaian, mencari istrinya. Dia mengkhawatirkan keadaan istrinya, takut jika sang istri sakit, atau sesuatu yang buruk telah terjadi kepada istrinya. Membuka pintu kamar, dan dia melihat istrinya sedang malas-malasan diatas tempat tidur, masih menggunakan piyama, sambil membaca Novel. Mengetahui suaminya telah pulang, Sang istri tersenyum dan bertanya apakah suaminya mendapatkan hari yang indah dikantor.

Dengan marah bercampur bingung, sang suami bertanya, "Apa yang terjadi hari ini?!"
Istrinya tersenyum lagi dan menjawab, "Tadi malam kamu bertanya 'apa yang aku lakukan seharian?'"
"Ya!" jawab suaminya masih dengan nada marah.
Istrinya menjawab, "Yaa, hari ini aku tidak melakukan apa apa."

No comments:

Post a Comment

Pacitan Tourism